Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tangibility of Asset,
Pertumbuhan Penjualan dan Profitabilitas terhadap Struktur Keuangan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Penelitian
ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur selama periode 2014-2018.
Jumlah seluruh perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian ini
adalah 8 perusahaan manufaktur dengan pengamatan waktu 5 tahun. Berdasarkan
purposive sampling, total sampel penelitian adalah 40 laporan tahunan. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari
website Bursa Efek Indonesia (BEI). Data diolah dengan menggunakan analisis
akuntansi, analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda,
dan analisis koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis mengenai koefisien
model regresi Y= 0.725 + 0.535 X1 + 0,952X2 – 1.703 X3. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa Tangibility of Asset berpengaruh terhadap struktur
keuangan dengan nilai signifikansi 0,241 > 0,05. Pertumbuhan Penjualan
berpengaruh terhadap struktur keuangan dengan nilai signifikansi 0,061 > 0,05.
Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa profitabilitas menunjukan
nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05. Berdasarkan nilai R Square (R2)
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Tangibility of Asset, Pertumbuhan
vii
Penjualan dan profitabilitas terhadap struktur keuangan yaitu sebesar 34.3% dan
sisanya sebesar 65.7% % disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk ke
dalam penelitian.
Oleh sebab itu, bagi pemakai laporan keuangan yang akan menilai
ketepatwaktuan pelaporan laporan keuangan perusahaan, agar tidak hanya melihat
dari Tangibility of Asset, Pertumbuhan Penjualan dan profitabilitas karena masih
terdapat faktor lain yang dapat dipertimbangkan oleh pemakai laporan keuangan.
|