Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajak, tunneling incentive,
mekanisme bonus, leverage terhadap transfer pricing.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Adapun variabel yang
diteliti adalah pajak, tunneling incentive, mekanisme bonus, leverage sebagai
variabel independen dan transfer pricing sebagai variable dependen. Populasi
dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi
sebanyak 10 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode
telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan yang diperoleh dari website
Bursa Efek Indonesia (BEI) (www.idx.co.id). Teknik pengolahan dan analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi logistik (model regresi
logistik, kelayakan model regresi, menilai keseluruhan model fit, koefisien
determinan, matriks klasifikasi).
Pengolahan data menggunakan SPSS 23 dan diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut : Ln (p/1-p) = TP = 13,668 + 22,608 ETR – 23,369 TUN + 2,204
ITRENDLB + 0,551 LEV + ε. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel Pajak
berpengaruh secara parsial terhadap Transfer Pricing dengan nilai signifikan
kurang dari 0,05. Sedangkan Tunneling Incetive, Mekanisme Bonus dan Leverage
memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05 dinyatakan tidak adanya pengaruh
signifikan terhadap Transfer Pricing. Adapun secara simultan menunjukkan bahwa
vii
Pajak, Tunneling Incetive, Mekanisme Bonus dan Leverage berpengaruh signifikan
terhadap Transfer Pricing dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05.
Sedangkan Kemampuan varibel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam
penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,669
yang artinya sebesar 66,9% variabel Transfer Pricing dijelaskan oleh variabel
independen Pajak, Tunneling Incetive, Mekanisme Bonus dan Leverage dan sisanya
33,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini penulis memberikan beberapa saran bagi penelitian
selanjutnya yaitu dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah
variabel independen lainnya, seperti profitabilitas, exchange rate, ukuran
perusahaan dll. Dan diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan perusahaan
yang lebih banyak memiliki sampel agar lebih akurat.
|