|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi dan laba
tunai, terhadap dividen kas pada perusahaan industri barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti
adalah variabel bebas yaitu Return on Equity dan Gross Profit Margin sedangkan
variabel terikat adalah Dividend Payout Ratio. Populasi penelitian adalah
perusahaan sektor retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), adapun
teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan
sampel yang terpilih sebanyak 10 (sepuluh) perusahaan. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data
dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan. Teknik pengolahan dan
analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif,
analisis linear berganda, analisis asumsi klasik (uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis dan
analisis koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 22.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Return on Equity memiliki thitung (5,046)
> ttabel (2,011) dan nilai signifikansi 0,000 di mana nilai signifikansi 0,000 < 0,050
yang berarti bahwa Return on Equity secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, variabel Gross Profit Margin
memiliki thitung (-0,911) < ttabel (2,011) dan nilai signifikansi 0,367 di mana nilai
7
signifikansi 0,367 > 0,050 yang berarti bahwa Gross Profit Margin secara parsial
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, Hasil uji F
menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) yaitu nilai Fhitung (13,405) >
Ftabel (4,04) pada tingkat signifikansi F 0,000 < 0,050 dengan demikian dapat
diinterpretasikan bahwa seluruh variabel independen (Return on Equity dan Gross
Profit Margin) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen (Dividend Payout Ratio).
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi (R2) nilai R Square sebesar
0.336, artinya 33,6% variabel Dividend Payout Ratio dapat dijelaskan oleh
variabel Return on Equity dan Gross Profit Margin sedangkan sisanya 66,4%
dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti
free cash flow, leverage, growth (assets growth), net profit margin, size, likuiditas,
dan risk.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti selanjutnya diharapkan dapat
menggunakan variabel lain selain yang diteliti dalam penelitian ini, menambah
tahun pengamatan dan menggunakan sampel dengan jenis perusahaan yang
berbeda.
|