Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT PLN (PERSERO) Area Tanjung Priok. Hipotesis penelitian ini yaitu 1).Untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT PLN (PERSERO) Area Tanjung Priok. 2). Untuk mengetahui pengaruh Disiplin Kerja secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT PLN (PERSERO) Area Tanjung Priok. 3). Untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja secara simultan terhadap Kinerja Karyawan pada PT PLN (PERSERO) Area Tanjung Priok. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan dan Disiplin Kerja. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, sedangkan jenis penelitiannya deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 95 responden. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji t dan uji F. Variabel yang diteliti adalah gaya kepemimpinan dan Disiplin Kerja sebagai variabel independen dan variabel dependen adalah kinerja karyawan pada PT PLN (PERSERO) Area Tanjung Priok.. Hasil penelitian dengan menggunakan software SPSS 22.0 menunjukkan bahwa 1). Gaya Kepemipinan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. 2). Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. 3). Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Karena nilai t hitung gaya kepemimpinan (3,089) lebih besar dari pada t tabel (1,66159), dan Kinerja Keja (5,497) lebih besar dari pada t tabel (1,66159) Dan f hitung variable independen (119,857) lebih besar dari f table (3,10). Bahwa dari hasil nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,850.Nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) diperoleh nilai sebesar 71,7% menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh gaya kepemimpinan,Disiplin kerja secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 28,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.