Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada perusahaan Industri Farmasi di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplansi, dimana dapat menjelaskan pengaruh antara variabel bebas yaitu Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan variabel terikat yaitu Struktur Modal dan menjelaskan hubungan antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2017. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 6 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian, sehingga data penelitian berjumlah 30 data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah telaah dokumen, data yang ditelaah adalah laporan keuangan tahunan (annual report), jurnal penelitian terdahulu dan literature lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik analisis data ini digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Struktur Aktiva tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikan 0,171 (lebih besar dari 0,05) dan nilai t hitung sebesar -1,406 sehingga hipotesis alternatif pertama ditolak. Variabel Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap Struktur Modal. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikan 0,003 (lebih kecil dari 0,05) dan nilai t hitung sebesar 3,202 sehingga hipotesis alternatif kedua diterima. Hasil uji ketetapan model dilakukan dengan menggunakan uji F, hasil signifikansi F hitung memiliki nilai sebesar 5,951 dengan nilai signifikansi 0,007. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah sebesar 0,255. Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen adalah sebesar 25,5%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel independen lain di luar model.