Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel yang diteliti adalah Kepemilikan
Institusional, Kebijakan Hutang (Debt to Equity Ratio), Ukuran Perusahaan dan
Kebijakan Dividen (Dividend Payout Ratio). Metode pengambilan data yang
digunakan adalah purpose sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2013-2017 dengan sampel berjumlah 6 perusahaan. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi linear berganda dengan signifikan alpha 0,05. Data dalam
penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui publikasi
laporan keuangan tahunan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial
Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen,
Kebijakan Hutang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kebijakan
Dividen, Ukuran Perusahaan berpengaruh secara positif terhadap Kebijakan
Dividen. Sedangkan secara simultan Kepemilikan Institusional, Kebijakan
Hutang, dan Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Kebijakan Dividend. Koefisien variabel nilai perusahaan menunjukkan bahwa
dalam model regresi sebesar 27.8% perubahan variabel Kebijakan Dividen
disebabkan oleh ketiga variabel yang diteliti, sedangkan sisanya 72.2%
diperngaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian
|