Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komitmen organisasi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan pada PT Asuransi Adira Dinamika. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Tujuan utama dari metode survei adalah untuk mengetahui gambaran umum karakteristik dari populasi. Variabel yang diteliti adalah komitmen organisasi dan kecerdasan emosional sebagai variabel independen serta kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Populasi yang digunakan pada penelitian ini di PT Asuransi Adira Dinamika sebanyak 85 orang. Dan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atsu sensus, dimana semua populasi dijadikan sampel. Jadi, sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT Asuransi Adira Dinamika sebanyak 85 karyawan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi dan analisis koefisien korelasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa analisis statistik deskriptif variabel komitmen organisasi rata-rata skor sebesar 3,89, nilai tertinggi 4,25, dan nilai terendah sebesar 3,45. Variabel kecerdasan emosional rata-rata skor 4,10, nilai tertinggi 4,25 dan nilai terendah sebesar 3,77. Variabel kinerja karyawan rata-rata skor sebesar 4,01, nilai tertinggi 4,25 dan nilai terendah sebesar 3,85. viii Pengolahan data menggunakan SPSS versi 25.0 hasil analisis persamaan regresi linier berganda Ŷ= 2.330+ 0,290 X1 + 0,537 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukan uji normalitas bahwa kesalahan pengganggu terdistribusi normal, uji multikolinieritas pada model regresi tidak terjadi multikolinieritas, uji heteroskedastisitas tidak terjadi heteroskedastisitas, dan pada uji autokorelasi menunjukan bahwa tidak terjadi autokorelasi. maka model regresi telah memenuhi Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Nilai Adjusted R2 sebesar 0,548 atau 54,8%. Hal ini menunjukkan bahwa besar kontribusi pengaruh variabel komitmen organisasi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan dapat diterangkan oleh model persamaan ini sebesar 54,8% dan sisanya sebesar 45,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model. Berdasarkan uji hipotesis Komitmen Organisasi (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y). Kecerdasan emosional (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y). Komitmen organisasi dan Kecerdasan Emosional secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Nilai koefisiensi parsial antara Komitmen Organisasi (X1) dan Kinerja karyawan (Y) dengan asumsi Kecerdasan emosional (X2) terdapat hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan. Nilai koefisiensi parsial antara Kecerdasan emosional (X2) dan Kinerja karyawan (Y) dengan Komitmen organisasi (X1) terdapat hubugan positif yang sangat kuat dan signifikan. Koefisien korelasi berganda antara Komitmen organisasi (X1), Kecerdasan Emosional (X2) dan Kinerja karyawan (Y) berada di interval koefisien (0,80 – 1,000), artinya hubungan antara variabel tersebut sangat kuat.