Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT ASABRI (Persero). Dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia diharapkan karyawan dapat bekerja secara produktif dan profesional sehingga kinerja yang dicapainya diharapkan akan lebih memuaskan sesuai standar kerja yang dipersyaratkan. Namun diketahui bahwa terdapat satu masalah didalam perusahaan yaitu tingginya tingkat penurunan kinerja karyawan disebabkan oleh kurangnya perhatian pimpinan agar tidak terjadinya pencapaian kinerja yang tidak maksimal. Hipotesis penelitian ini yaitu 1). Untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinanan Transformasional secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT ASABRI (Persero). 2). Untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT ASABRI (Persero). 3). Untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi secara simultan terhadap Kinerja Karyawan pada PT ASABRI (Persero). vii Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, sedangkan jenis penelitiannya deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 80 responden. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji t dan uji F. Variabel yang diteliti adalah gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi sebagai variabel independen dan variabel dependen adalah kinerja karyawan pada PT ASABRI (Persero). Hasil penelitian dengan menggunakan software SPSS 23.0 menunjukan bahwa 1). Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. 2). Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. 3). Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi berpengaruh positif secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Karena nilai thitung gaya kepemimpinan transformasional (4,878) lebih besar dari pada ttabel (1,664625), budaya organisasi thitung (3,703) lebih besar dari pada ttabel (1,664625). Dan fhitung variabel independen sebesar (27,301) lebih besar dari ftabel (3,113792). Nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) diperoleh nilai sebesar 40,0% menunjukan bahwa kontribusi pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 60% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini