Abstrak  Kembali
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas yaitu kebijakan dividen dan struktur modal, sedangkan variabel terikat adalah nilai perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 18. Data telah diuji kelayakan, asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinieritas dan terjadi autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = 528,716 – 4259,062 X1 + 1446,394 X2. Hasil uji hipotesis secara parsial kebijakan dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Dan secara simultan kebijakan dividen dan struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansi secara parsial kebijakan dividen 0,000 < 0,05, sedangkan struktur modal sebesar 0,002 < 0.05. Namun, tingkat signifikansi secara simultan kebijakan dividen dan struktur modal sebesar 0,000 < 0,05. Nilai R Square sebesar 0,575, artinya 57,5% variasi variabel nilai perusahaan dijelaskan vii oleh variabel kebijakan dividen dan struktur modal sedangkan sisanya 42,5% dapat disebabkan oleh variabel lain. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik karena hasil yang didapatkan peneliti masih banyak kekurangan dan perlu dilakukan penelitian selanjutnya serta menggunakan variabel yang beragam seperti seperti profitabilitas dan ukuran perusahaan.