Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, perilaku tidak etis terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada perusahaan perbankan umum konvensional dan syariah di wilayah Jakarta Timur tahun 2018. Variabel yang diteliti adalah pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi sebagai objek pengubah dan perbankan umum konvensional dan syariah di wilayah Jakarta Timur sebagai objek pengamatan. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari pimpinan dan staf bank. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa secara parsial pengendalian internal memiliki nilai signifikansi 0,021 < 0,05 dan nilai thitung -2,370 < 1,996. Dengan demikian, pengendalian internal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Pengendalian internal berpengaruh signifikan dan negatif karena semakin rendah sistem pengendalian internal maka semakin tinggi terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi. Hal ini mengindikasikan jika pimpinan dan staf akuntansi dapat menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif dalam perusahaan akan mencegah kecenderungan kecurangan akuntansi. Ketaatan aturan akuntansi memiliki nilai signifikansi 0,006 < 0,05 dan nilai nilai thitung -2,838 > 1,996. Dengan demikian, ketaatan aturan akuntansi secara persial berpengaruh signifikan terhadap vii kecenderungan kecurangan akuntansi. Ketaatan aturan akuntansi berpengaruh signifikan dan negatif karena semakin taat suatu instansi terhadap aturan akuntansi maka, kecurangan akuntansi yang terjadi akan berkurang. Perilaku tidak etis memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai nilai thitung 5,649 < 1,996. Dengan demikian, perilaku tidak etis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Perilaku tidak Etis berpengaruh signifikan dan positif karena semakin tinggi perilaku tidak etis pada perusahaan maka semakin tinggi pula kecenderungan kecurangan akuntansi. Sedangkan secara simultan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan perilaku tidak etis terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 22,904 > Ftabel 2,75 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan perilaku tidak etis berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya dilanjutkan dengan penelitian yang berbeda. Perbedaan ini terdiri dari variabel, tahun penulisan, dan tempat penelitian. Perbedaan ini yang akan melihat sejauh mana perkembangan penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain mengenai pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi.