Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara rasio keuangan terhadap peringkat obligasi pada perusahaan jasa sektor konstrusi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan jasa sektor kontruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan obligasinya di peringkati oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT PEFINDO), metode pemilihan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peringkat obligasi. Sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan, yang terdiri oleh rasio likuiditas diproksikan melalui Current Ratio, rasio solvabilitas diproksikan melalui Debt to Equity Ratio, rasio aktivitas diproksikan melalui Total Assets Turnover, dan rasio profitabilitas diproksikan melalui Net Profit Margin. Teknik pengumpulan data menggunakan metode telaah dokumen, sedangkan untuk teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis akuntansi dan Model Regresi Logistik Ordinal dengan bantuan program SPSS 21. Persamaan model regresi logistik ordinal dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bond Rating = α - 5,272 CR - 0,853 DER + 6,253 TAT + 63,332 NPM + е vii Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa rasio likuiditas yang diprosikan oleh Current Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap peringkat obligasi dengan nilai koefisien -5,272 dan sig. 0,028. Rasio solvabilitas yang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi dengan nilai koefisien 0,853 dan sig. 0,057. Rasio aktivitas yang diproksikan oleh Total Assets Turnover berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien 6,253 dan sig. 0,020. Rasio profitabilitas yang diproksikan oleh Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai koefisien 62,332 dan sig. 0,025. Berdasarkan pengujian Pseudo R-Square, menunjukkan bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, dan Net Profit Margin mampu menjelaskan variabel peringkat obligasi sebesar 37,1%. Sisanya 62,9% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian. Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti memberikan saran kepada investor sebaiknya lebih selektif dalam berinvestasi obligasi dengan memperhatikan laporan keuangan agar terhindar dari kerugian dalam berinvestasi. Untuk peneliti selanjutnya dianjurkan untuk menambahan jumlah sampel perusahaan dan variabel lainnya selain faktor keuangan, sehingga hasil yang diperoleh lebih baik dan memperkuat hasil penelitian.