Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit Tenure, Ukuran perusahaan dan komite audit terhadap kualitas Audit. Pada perusahaan sektor keuangan, subsektor bank umum syariah. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas audit. Sedangkan variabel independen yang digunakan, yaitu Audit Tenure, Ukuran perusahaan dan komite audit pada penelitian ini sebagai variabel independen. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan subsektor bank umum syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Data diolah dengan menggunakan analisis akuntansi, statistika deskriptif, kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi logistik biner, dengan bantuan SPSS 25.0. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 sampel, terdiri dari 12 perusahaan dengan periode penelitian dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis mengenai koefisien model regresi Ln = ଵି௣௣= K_AUD= (27,033) + (1,360)Tenure + (-2,833) SIZE+ 3,053 Komite+ e. Hasil uji hipotesis secara parsial Audit tenure berpengaruh terhadap kualitas audit dengan tingkat signifikansi sebesar 0.03 < 0.05, Ukuran vii perusahaan klien berpengaruh terhadap kualitas audit dengan tingkat signifkansi sebesar 0.01 > 0.05, serta komite audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan tingkat signifikansi sebesar 0.01 > 0.05. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Audit Tenure, ukuran perusahaan klien dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0.005. Berdasarkan nilai Nagelkerke R Square menunjukkan bahwa ada pengaruh antara Audit Tenure, ukuran perusahaan klien dan komite audit terhadap kualitas audit yaitu sebesar 0.644 atau 64% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan periode pengamatan agar dapat melihat kecenderungan perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangan. Selain itu diharapkan dapat menambahkan variabel independen lainnya Fee audit, Ukuran kantor akuntan publik dan lain-lain, agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik dalam meneliti Kualitas Audit .