Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara biaya produksi, biaya administrasi terhadap penjualan pada perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponen di Indonesia tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Variabel yang diteliti adalah biaya produksi, biaya administrasi dan penjualan sebagai objek peubah dan perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponen di Indonesia sebagai objek pengamatan. Data sekunder dikumpulkan di laporan tahunan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah biaya produksi, biaya administrasi dan penjualan dihitung dan dianalisis dengan bantuan program software SPSS dan Microsoft Excel, hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi dan biaya administrasi memiliki hubungan dengan penjualan. Secara parsial biaya produksi memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 23,617 > t tabel 2,051. Dengan demikian, biaya produksi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan. Biaya produksi berpengaruh positif dan signifikan karena setiap biaya produksi tinggi, maka penjualan pun akan tinggi dikarenakan jumlah biaya produksi akan semakin besar. Biaya administrasi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 2,241 > t tabel 2,051. Dengan demikian, biaya administrasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan. Sedangkan secara simultan, biaya produksi dan biaya v administrasi terhadap penjualan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 2.635,172 > F tabel 3,35. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya produksi dan biaya administrasi berpengaruh signifikan terhadap penjualan. Dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi antara variabel biaya produksi (X1) dan biaya administrasi (X2) terhadap hasil penjualan (Y) adalah 0,997. Maka, didapat R = 0,997 yang artinya hubungan antara X1 dan X2 terhadap Y mempunyai korelasi positif sangat kuat. Dapat dibaca bahwa nilai Adjusted R Square (R2) adalah 0,995, artinya 99,5% variabel hasil penjualan dapat dijelaskan oleh variabel biaya produksi dan biaya administrasi, sedangkan sisanya 0,5% secara teoritis dapat disebabkan oleh variabel lain yaitu Biaya Operasional dan Biaya Distribusi. Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya dilanjutkan dengan penelitian yang berbeda. Perbedaan ini terdiri dari variabel, tahun penulisan, rumus yang digunakan dalam analisis, dan tempat penelitian. Perbedaan ini yang akan melihat sejauh mana perkembangan penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain mengenai biaya produksi, biaya administrasi dan penjualan