Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara profesionalisme, motivasi kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah profesionalisme, motivasi kerja, dan komitmen organisasi sebagai variabel independen dan kinerja auditor sebagai variabel yang terkait. Sampel dalam penelitian ini adalah 73 responden data yang terdiri dari 8 (delapan) kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Timur yang terdaftar dalam periode Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2017 menggunakan metode incidental sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan untuk menguji pengaruh profesionalisme, motivasi kerja, dan kinerja auditor terhadap kinerja auditor adalah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji t dan uji F. Hasil penelitian menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20.0 dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan bahwa hasil uji t Profesionalisme memiliki thitung 2,936> t (α / 2; 69) = 1,995 dengan signifikansi 0,005 < 0,05, H1 diterima yang berarti bahwa secara parsial Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Auditor. Hasil uji-t Motivasi Kerja memiliki t-hitung sebesar 0,669 t (α / 2; 69) = 1,995 dengan signifikansi 0,026 < 0,05, maka H3 diterima yang berarti bahwa secara parsial Komitmen Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Auditor. Hasil pengujian hipotesis simultan menunjukkan nilai F-hitung adalah 9,476 > F0,05 (3; 69) = 2,74 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka H4 diterima yang berarti bahwa secara simultan Profesionalisme, Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Auditor Jumlah Adjusted R Square (adjusted R2) dikenal sebagai 0,261 yang berarti bahwa 26,1% variabel tergantung Kinerja Auditor dijelaskan oleh variabel independen Profesionalisme, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi, sisanya 73,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel digunakan dalam penelitian ini seperti Kemerdekaan, Gaya Kepemimpinan, Etika Profesional, Kecerdasan Emosional, Ketidakjelasan Peran. Berdasarkan hasil penelitian itu diharapkan para peneliti dapat memperluas populasi dan sampel yang lebih besar sehingga generalisasi akan menjadi lebih baik. Lebih baik tidak mengikuti variabel dalam penelitian ini, tetapi menambah dan mengembangkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja auditor.