Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Lingkungan Kerja, Penghargaan Finansial Terhadap Pilihan Karir sebagai Auditor. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel penelitian ini adalah Lingkungan Kerja (X1), Penghargaan Finansial (X2) sebagai variabel independen, sedangkan variabel dependen (Y) adalah Pilihan Karir Sebagai Auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA di Jakarta. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode convenience sampling teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada mahasiswa akuntansi Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA di Jakarta. Teknik pengolahan data dan analisis deskriptif dan untuk membuktikan hipotesis, dilakukan pengujian uji kualitas data, analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asusmsi klasik, uji hipotesis, analisis koefisien determinasi (R2), analisis koefisien korelasi (r). Hasil penelitian data menggunakan SPSS 25 diperoleh persamaan 𝐘̂=𝟏, 𝟖𝟓𝟕+ 𝟎, 𝟐𝟗𝟎𝐗𝟏+ 𝟎, 𝟐𝟖𝟓𝐗𝟐. Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial pengaruh lingkungan kerja berpengaruh dan signifikan terhadap pilihan karir sebagai auditor dengan nilai thitung 3,343 > ttabel 1,984 dan tingkat signifikan 0,001 < 0,05. Dan variabel penghargaan finansial memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap pilihan karir sebagai auditor dengan nilai thitung vii 3,748 >ttabel 1,984 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000< 0,05, dan variabel lingkungan kerja dan penghargaan finansial memiliki pengaruh signifikan secara simultan terhadap pilihan karir sebagai auditor dengan nilai Fhitung 23,583>Ftabel 3,09 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Koefisien Determinasi (R2) untuk seluruh variabel independen terhadap Pilihan Karir Sebagai Auditor yaitu sebesar 0,327. Variabel independen hanya mampu menjelaskan 32,7% sedangkan sisanya 67,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model regresi seperti minat, bakat, dan pengembangan karir. Oleh sebab itu apabila lingkungan kerja dan penghargaan finansial berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku maka mahasiswa akan berusaha mengharmoniskan dengan apa yang dianggap pantas oleh lingkungan kerjanya dan bekerja sebaik mungkin karna merasa dihargai dengan adanya penghargaan finansial (reward) yang berlaku oleh suatu perusahaan