Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara free cash flow dan struktur kepemilikan saham pada perusahaan otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Metode yang digunakan adalah metode eksplanasi, yaitu metode yang menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih untuk menguji hipotesis. Variabel yang diteliti adalah free cash flow, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebagai variabel independent dan kebijakan utang sebagai variabel dependen. Ada sebanyak 13 perusahaan sektor otomotif dan komponen, akan tetapi hanya terdapat 6 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, analisis koefisien determinan R2 dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 22. Hasil dari penelitian uji t secara parsial menunjukkan variabel free cash flow berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan utang dengan nilai thitung -1,537 > ttabel -2,05553 dan signifikan 0,136 > 0,050. Variabel kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan dengan nilai thitung -1,713 > ttabel -2,05553 dan signifikan 0,099 > 0,050. Variabel kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai thitung -3,881 < ttabel -2,05553 dan vii signifikan 0,001 < 0,050. Hasil uji F secara simultan menunjukkan variabel free cash flow, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai Fhitung 5,463 > Ftabel 3,35 dan signifikan 0,005 < 0,050. Berdasarkan penjelasan diatas, disarankan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel dan tahun penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih biak daripada penelitian sebelumya.