Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus kas bebas, leverage dan corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia periode tahun 2014 - 2018. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas yaitu arus kas bebas, leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, sedangkan variabel terikat adalah manajemen laba. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 20.0. Data telah diuji kelayakan, asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinieritas dan tidak terjadi autokorelasi maka model tidak BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). vii Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = 0.044 + 0.147 X1 - 0.002 X2 + 0 X3 - 0.049 X4. Hasil uji hipotesis secara parsial arus kas berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Dan secara simultan arus kas bebas, leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansi secara parsial arus kas bebas sebesar 0.029 < 0.05, sedangkan leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebesar 0.923 > 0.05, 0, 0.753 > 0.05 . Namun, tingkat signifikansi secara simultan arus kas bebas, leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebesar 0.177 > 0.05. nilai Adjusted R Square sebesar 0.038, artinya 3% variasi variabel manajemen laba dapat dijelaskan oleh variabel arus kas bebas, leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, sedangkan sisanya sebesar 97% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain di luar penelitian ini seperti kas dan setara kas, piutang usaha, penyusutan aktiva tetap. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik karena hasil yang didapatkan peneliti masih banyak kekurangan dan perlu dilakukan penelitian selanjutnya serta menggunakan variabel yang beragam seperti seperti aset lancar perusahaan.