Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibillity dan peran Dewan Pengawas Syariah terhadap tingkat kesehatan bank. Penelitian ini menggunakan sampel bank umum syariah selama periode 2013-2017. Jumlah seluruh bank umum syariah yanng dijadikan sampel penelitian ini adalah 6 bank umum syariah dengan pengamatan waktu 5 tahun. Berdasarkan purposive sampling, total sampel penelitian adalah 30 laporan tahunan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalah data sekunder, yang diperoleh dari web masing-masing bank. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda yang pengolahannya melalui SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis mengenai koefisien model regresi Y= 1,181 + -0,019X1 + 0,106X2 + 0,675. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pengungkapan corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank dengan nilai signifikansi 0,58 > 0,05. 2) peran Dewan Pengawas Syariah berpengaruh positif terhadap tingkat kesehatan bank dengan nilai signifikansi 0,030 < 0,05. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social responsibility dan peran Dewan Pengawas Syariah secara simultan berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank dengan nilai signifikansi 0,038 <0,05. Berdasarkan Nilai determinasi (adjusted R2) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengungkapan corporate social responsibilitydan peran Dewan Pengawas Syariah terhadap
viii
tingkat kesehatan bank yaitu sebesar 15,7% dan sisanya sebesar 84,3 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam penelitian.
Pada Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen agar dapat melihat faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan bank umum syariah. Selain itu, menambah jumlah sampel penelitian dan menambah periode pengamatan guna mendapatkan hasil penellitian yang lebih baik lagi.
|