Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajak tangguhan dan rasio pajak terhadap peringkat obligasi pada perusahaan perbankan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah “peringkat obligasi” sebagai variabel dependen serta “pajak tangguhan dan rasio pajak” sebagai variabel independen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu maka sampel yang digunakan adalah 8 (delapan) perusahaan perbankan yang telah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Sedangkan, data yang digunakan berupa data sekunder yang didapatkan dari Laporan Keuangan Tahunan yang terdapat di website Bursa Efek Indonesia (BEI) dan peringkat yang telah diberikan oleh PT PEFINDO. Teknis pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi dan analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS versi 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial pajak tangguhan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap peringkat obligasi. Secara parsial rasio pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap peringkat obligasi. Namun, secara simultan pajak tangguhan dan rasio pajak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap peringkat obligasi. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansi secara parsial pajak tangguhan sebesar (0,060 > 0,050) dengan nilai Exp(B)hitung bernilai positip sebesar 0,999, tingkat signifikansi secara parsial vii rasio pajak sebesar (0,043 > 0,050) dengan nilai Exp(B)hitung bernilai positif sebasar 1,000. Secara simultan pajak tangguhan dan rasio pajak sebesar (0,198 > 0,050) dengan nilai Chi-squarehitung < Chi-squaretabel (3,241 < 5,991). Berdasarkan hasil Hosmer and lemeshow Test bahwa diperoleh nilai Chi-square sebesar 0,204 yang berarti model regresi layak untuk digunakan dalam analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Lalu nilai Nagelkerke R Square yang berarti variansi atau tinggi rendahnya peringkat obligasi, 38,7 disebabkan oleh besar kecilnya nilai pajak tangguhan dan rasio pajak. Sedangkan, sisanya (100 – 38,7) 61,3 disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam penelitian misalnya assets, debt, income, dan beta. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik karena hasil yang didapatkan peneliti masih banyak kekurangan dan perlu dilakukan penelitian selanjutnya.