Abstrak  Kembali
aktiva tetap untuk mengefisiensi beban pajak pada PT Angkasa Pura II (Persero). Perencanaan pajak merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan laba karena pajak merupakan beban atau pengeluaran yang mengurangi pendapatan sehingga uapaya menguarangi pembayaran pajak sering dilakukan perusahaan, salah satu cara untuk melaksanakannya yaitu melalui pemilihan metode penyusutan aktiva tetap. Revaluasi aktiva tetap dilakukan agar dapat diketahui secara pasti pajak yang akan dibayarkan sesuai dengan undang-undang dan nilai pasar wajar aktiva tetap mengurangi pendapatan sehingga upaya mengurangi pembayaran pajak sering dilakukan perusahaan dan dapat menunjukkan posisi kekayaan yang wajar. Jenis data menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan tahun 2012 dan 2013. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus dan hasil perhitungan menunjukkan peningkatan 0,14%. Nilai revaluasi mengalami kenaikan 0,04%. Hasil dari peningkatan beban penyusutan dan revaluasi akan tetapi tidak berpengaruh dalam beban pajak perusahaan. Beban perusahaan justru mengalami kenaikan di tahun 2012 sebesar 0,13% dan di tahun 2013 sebesar 0,04%. Hasil ini juga sama dengan perhitungan ETR di tahun 2012 sebesar 0,27% dan 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,31%. Jika nilai ETR meningkat itu menggambarkan bahwa beban pajak yang dibayar perusahaan vii bertambah. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum maksimal dalam mengefisiensikan beban pajaknya