Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara enviromental performance, environmental disclosure terhadap kinerja perusahaan. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah environmental performance, environmental disclosure sebagai variabel bebas dan kinerja perusahaan sebagai variabel terkait. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 data responden yang terdiri dari 5 (lima) perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam LQ 45 selama periode 2013 sampai dengan 2018 dengan menggunakan metode eksplanasi. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode penelitian yang digunakan untuk menguji pengaruh environmental performance dan environmental disclosure terhadap kinerja perusahaan yaitu dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji t dan uji F. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = 0,011 + 0,074 X1 – 0,210 X2 yang diuji kelayakan asumsi normalitas residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heterokedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi telah memenuhi persyaratan Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Hasil penelitian dengan menggunakan software SPSS versi 20.0 dan Microsoft excel dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan bahwa: 1) Environmental performance secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan dengan signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,042 < 0,05) dengan nilai thitung 2,137 > ttabel 2,052. 2) Environmental disclosure secara parsial mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan dengan signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,021 < 0,05) dengan nilai thitung -2,442 > ttabel -2,052. 3) Environmental performance dan environmental disclosure mempunyai pengaruh secara simultan terhadap kinerja perusahaan dengan signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,020 < 0,05) dengan nilai Fhitung 4,529 > Ftabel 3,29. Besarnya nilai Adjusted R Square sebesar 0,251 atau 25,1% yang dimana berarti environmental performance dan environmental disclosure dapat menjelaskan 25,1% variabel kinerja perusahaan, sedangkan sisanya sebesar 74,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti environmental cost dan green product. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan variabel lain selain yang ada dalam penelitian ini dan menambah periode pengamatan dengan menggunakan sampel dan jenis perusahaan yang berbeda sehingga akan lebih kuat dan akurat dalam mengembangkan penelitian tentang kinerja perusahaan dari variabel bebas yang digunakan.