Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompetensi
sumber daya manusia, sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian
internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada SKPD Kota
Depok Jawa Barat.
Variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi sumber daya manusia (X1),
sistem akuntansi keuangan daerah (X2), sistem pengendalian internal (X3) dan
kualitas laporan keuangan pemerintah (Y). Metode kuantitatif dalam penelitian ini
menggunakan sampel 79 orang yaitu pegawai bagian keuangan pada setiap instansi
kedinasan di SKPD Depok.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil koefisien regresi linier berganda
Y = 11,295 + 0,271 X1 + 0,380 X2 + 0,083 X3. Hasil uji hipotesis (t) variabel
kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah dengan nilai signifikan 0,77 > 0,05. Variabel sistem akuntansi
keuangan daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah dengan nilai signifikans 0,00 < 0,05 dan variabel sistem pengendalian
internal secara tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah nilai signifikan 0,247 > 0,05. Sedangkan secara simultan (f) kompetensi
sumber daya manusia, sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian
internal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah dengan nilai
signifikan 0,00 < 0,05.Nilai Adjust R Square sebesar 0,325 artinya variasi variabel
kualitas laporan keuangan pemerintah yang dapat dijelaskan oleh kompetensi
sumber daya manusia, sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian
internal sebesar 3,25% sedangkan sisanya 0,675 atau 6,75% dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang dapat
mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah seperti standar akuntansi
pemerintah dan pemanfaatan teknologi informasi agar dapat memberikan pengaruh
yang lebih signifikan dan dapat memperluas penelitian di instansi Pemerintah Kota
Depok Jawa Barat agar penelitian ini menjadi lebih komprehensif.
|