Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh antara
profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, dan umur perusahaan terhadap
pengungkapan corporate social responsibility.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas, ukuran
perusahaan, leverage, dan umur perusahaan sebagai variabel independen, dan
pengungkapan corporate social responsibility sebagai variabel dependen. Metode
penelitian yang digunakan adalah eksplanasi dengan teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini mengambil 29 (dua
puluh sembilan) sampel perusahaan manufaktur sub sektor industri dasar dan
kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2018.
Model persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah Ŷ = -
1.726 – 1.028X1+ 0.178X2 – 0.038X3 + 0.001X4. Model regresi tersebut
memenuhi uji asumsi klasik (uji mormalitas, uji multikolinearitas, uji
heterosksedastis dan uji autokorelasi). Hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung> Ftabel
(31,378 > 2,44) dengan tingkat signifikansi 0,000< 0,05 (sangat signifikan).
Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa secara simultan profitabilitas, ukuran
perusahaan, leverage, dan umur perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pengungkapan corporate social responsibility.
Selanjutnya, hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi profitabilitas 0,001 <
0,05 (signifikan) dengan –thitung < -ttabel sebesar -3.472 < -1.977, ukuran perusahaan 0,000 < 0,05 (signifikan) dengan thitung > ttabel sebesar 10.382 > 1.977,
tingkat leverage 0,001< 0,05 (signifikan) dengan -thitung < -ttabel sebesar -3.308 < -
1.977, dan umur perusahaan 0,559 < 0,05 dengan thitung < ttabel sebesar 0.585 <
1.977. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa secara parsial hanya variabel umur
perusahaan yang tidak memiliki pengaruh terhadap luas pengungkapan corporate
social responsibility, sedangan variabel lainnya memiliki pengaruh terhadap luas
pengungkapan corporate social responsibility. Kemudian hasil uji koefisien
determiniasi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.309 yang artinya
bahwa sebesar 30,9% pengungkapan corporate social responsibility dapat
dijelaskan oleh variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, dan umur
perusahaan. Sedangkan sisanya, sebesar 69,1% dipengaruhi oleh variabel lain di
luar model penelitian ini, yaitu kepemilikan institusional, rasio profitabilitas selain
ROA, dan rasio likuiditas.
Disarankan kepada seluruh perusahaan untuk mulai menghilangkan
paradigma yang menganggap bahwa dengan kondisi keuangan yang baik tidak
perlu adanya pengungkapan tanggung jawab sosial. Karena pada dasarnya antara
tingkat profitabilitas dan corporate social responsibility memiliki keterikatan
yang saling berhubungan dalam meningkatkan citra perusahaan di mata
stakeholder dan publik.
|