Abstrak

Kembali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Institusional, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan variabel yang diteliti adalah Kepemilikan Institusional, Leverage (DAR), dan Profitabilitas (ROA) sebagai variabel independen sedangkan Pengungkapan Laporan Keberlanjutan sebagai variabel dependen. Populasi penelitian adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 7 (tujuh) perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan telaah dokumen yaitu laporan tahunan dan laporan keberlanjutan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Profitabilitas secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,025, sedangkan variabel Kepemilikan Institusional dan Leverage tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,613 > 0,025 dan 0,328 > 0,025. Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusional, Leverage, dan Profitabilitas secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan dengan nilai signifikansi sebesar 0.002 < 0.05. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square sebesar 0.320, artinya 32% variabel Pengungkapan Laporan Keberlanjutan dapat dijelaskan oleh variabel Kepemilikan Institusional, Debt to Asset Ratio, Return on Asset sedangkan sisanya 68% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain selain yang diteliti dalam penelitian ini, menambah tahun pengamatan dan menggunakan sampel dengan jenis perusahaan yang berbeda.