Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate governance, Ukuran perusahaan, dan Leverageterhadap Manajemen laba. Variabel yang diteliti adalah dewan direksi, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Metode pengambilan sampel dengan metode purposive sampling (memilih sampel secara acak). Sampel perusahaan terdiri dari 6 (enam) perusahaan manufaktur subsektor otomotif. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS Versi 23 yaitu menggunakan uji analisis akuntansi, analisis statistik, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi), uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Data telah diuji kelayakan, asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas, dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Hasil penelitian menunjukan bahwa dewan direksi memiliki thitungsebesar 3.181 >ttabel2.051 maka dapat diinterpretasikan dewandireksi (X1) berpengaruhterhadapManajemenlaba (Y) yang berarti H1diterima.Ukuranperusahaanmemilikithitungsebesar 10.316>ttabel2.051maka dapat diinterpretasikan ukuran perusahaan (X2)berpengaruhterhadapManajemenlaba (Y) yang berarti H2 diterima.Leverage memilikithitungsebesar 1.956 <2.051maka dapat diinterpretasikan leverage (X3) tidak berpengaruh terhadap Manajemen laba (Y) yang berarti H3ditolak. Secara simultan H4 dalam penelitian ini diterima yang artinya dewan direksi, ukuran perusahaan, danleverage berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai Adjusted R Squeresebesar 81.5%sedangkan sisanya 18.5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik karena hasil yang didapatkan peneliti masih banyak kekurangan dan diharapkanmenggunakan sampel perusahaan manufaktur lainnya dengan tahun penelitian yang berbeda.Serta menggunakan variabel lain seperti dewan komisaris, komite audit, profitabilitas, dan struktur modal.