Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suku bunga, Non Performing Loan dan Dana Pihak Ketiga terhadap permintaan kredit pada bank umum konvensional. Penelitian ini menggunakan data skunder, yaitu memperoleh data berupa Laporan Posisi Keuangan, Laporan Rasio Keuangan, dan Suku Bunga Dasar Kredit yang diperoleh dari website masing-masing Bank Umum Konvensional yang menjadi sampel dalam penelitian ini serta website Otoritas Jasa Keuangan. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu Suku Bunga, Non Performing Loan dan Dana Pihak Ketiga sedangkan variabel Y adalah Permintaan Kredit. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akunansi, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 20 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = -41.792 + 2.970X1 + 3.241X2 + 0.861X3 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi negatif, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukan bahwa suku bunga tidak berpengaruh terhadap permintaan kredit, dengan nilai thitung (1.593) < ttabel (2.028) dan nilai signifikansi 0.120 > 0.05. Non Performing Loan tidak berpengaruh terhadap permintaan kredit, dengan nilai thitung (1.489) < ttabel (2.028) dan nilai signifikansi 0.145 > 0.05. Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap permintaan kredit, dengan nilai thitung (60.586) > ttabel (2.028) dan nilai signifikasi 0.000 < 0.05. Pengujian hipotesis secara simultan nilai Fhitung (1369.127) > Ftabel (2.87) pada tingkat signifikansi 0.000 dan df = (3:40). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan uji autokorelasi, nilai nilai Adjusted R Square sebesar 0.991, hal ini berarti variabel suku bunga, Non Performing Loan dan Dana Pihak Ketiga menjelaskan 99.1% variabel permintaan kredit, sedangkan sisanya 0.9% (100% - 99.1%) dijelaskan oleh variabel lain seperti inflasi, nilai tukar, dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel independen lainnya seperti inflasi, nilai tukar, dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Dengan tujuan dapat memperoleh hasil yang lebih bervariasi yang menggambarkan apa saja yang dapat mempengaruhi Permintaan Kredit.