Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan kerja sebagai variabel independen dan variabel produktivitas kerja karyawan sebagai variabel dependen. Populeritas dalam perusahaan ini adalah seluruh karyawan perusahaan PT. Jakarta Cakra Tunggal Steel Mills, yang berjumlah 100 orang. Teknik Pemilihan sampel dilakukan dengan judgement sampling, sehingga diperoleh sampel berjumlah 80 orang sebagai responden. Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel produktivitas kerja (Y) dapat dinyatakan baik, hal ini di interpretasikan sesuai tanggapan responden sebesar 68%, yang berada pada interval 68,01% - 84,00%. Variabel keselamatan dan kesehatan kerja (X1) dapat dinyatakan baik, hal ini dapat diinterpretasikan sesuai tanggapan responden sebesar 69% yang berada pada interval 68,01% - 84,00% Variabel Lingkungan Kerja (X2) dapat dinyatakan baik, hal ini dapat diinterpretasikan sesuai tanggapan responden sebesar 69% yang berada pada interval 68,01% - 84,00%. Hasil model regrasi linear berganda yang diperoleh yaitu Y^=0,374 + 0,034 X1 + 0,831 X2. Hasil uji asumsi klsik menunjukan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterpretasikan model regrasi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). NilIai Adjusted R2 sebesar 0,739 artinya variabel independen keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan kerja mampu mempengaruhi dependen produktivitas karyawan adalah sebesar 73,9% sedangkan sisanya sebesar 26,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji statistik t variabel yaitu keselamatan dan kesehatan kerja (X1) Menunjukan t hitung sebesar 0,343 < 1,991, tingkat signifikansi 0,773 > 0,05 maka keselamatan dan kesehatan kerja secara persial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Selanjutnya nilai t hitung variabel yaitu lingkungan kerja (X2) menunjukan t hitung sebesar 9,523 > 1,991, tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan. Hasil uji F menunjukan F hitung sebesar 112,931 >F 0.05 (2:77)=3,12 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat diinterpretasikan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan kerja secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Produktifitas Kerja Karyawan.