Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan industri sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 sampai dengan tahun 2017. Variabel yang diteliti adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan pengungkapan corporate social responsibility. Metode yang digunakan adalah eksplanasi dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan telaah dokumen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 data responden yang terdiri dari 4(empat) perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 sampai dengan tahun 2017. Hasil penelitian dengan menggunakan software SPSS versi 22.0 dan microsoft excel dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan bahwa: 1) Ukuran Perusahaan secara parsial mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap corporate social responsibility dengan signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) dan nilai t hitung 7,103 > t tabel 2,04841. 2) Profitabilitas secara parsial mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap corporate social responsibility dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 8,478 > t tabel 2,04841. 3) Leverage secara parsial mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap corporate social responsibility dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05 dan nilai t hitung 2,991 > t tabel 2,04841. 4) Ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage mempunyai pengaruh secara simultan terhadap corporate social responsibility dengan signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dengan F hitung 24,079 > F tabel 2,95. Besarnya Adjusted R Square sebesar 0,691. Hal ini berarti setiap perubahan Corporate Social Responsibility dijelaskan oleh variabel Ukuran perusahaan, Profitabilitas dan Leverage sebesar 69,1%, sedangkan sisanya sebesar 30,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, profil perusahaan,dan umur perusahaan. Peneliti berharap dalam penelitian selanjutnya dapat menganalisa faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility seperti kepemilikan institusional, kepemilikan dewan komisaris independen, tingkat likuiditas, dan faktor lainnya yang mungkin saja mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility.