Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara
perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada Matahari
Departement Store Tbk tahun 2010-2018. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan
(neraca dan laporan laba rugi) dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya.
Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis akuntansi, uji deskriptif, uji
asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastis dan uji
autokorelasi), analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi dan uji
hipotesis. Variabel terikat yang diteliti adalah profitabilitas, yang diproksikan
melalui Net Profit Margin. Sedangkan variabel bebas yang diteliti adalah
perputaran piutang dan perputaran persediaan sebagai objek peubah dan Matahari
Departement Store Tbk sebagai objek pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah perputaran piutang,
perputaran persediaan dan profitabilitas, dihitung dan dianalisis dengan bantuan
program Software SPSS 21.0 dan Microsoft Excel, hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel perputaran piutang (X1) memiliki nilai thitung -2.441 < ttabel -2.037
dengan nilai signifikansi 0.02 < 0.05, maka dapat diinterpretasikan bahwa
perputaran piutang secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
profitabilitas (NPM). Selanjutnya, variabel perputaran persediaan (X2) memiliki
nilai thitung 4.829 > ttabel 2.037 dengan nilai signifikansi 0.00 < 0.05, maka dapat
diinterpretasikan bahwa perputaran persediaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (NPM). Kemudian uji statistik F
menunjukkan bahwa nilai Fhitung 12.631 > nilai Ftabel 3.290 dengan nilai signifikansi
0.00 < 0.05, maka dapat diinterpretasikan bahwa perputaran piutang dan perputaran
persediaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (NPM).
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi (R2) nilai Adjusted R Square
sebesar 0.406, artinya 40.6% variabel perputaran piutang dan perputaran persediaan
mampu menjelaskan variabel profitabilitas (NPM), sedangkan sisanya 59.4%
dijelaskan oleh variabel lainnya seperti variabel perputaran kas, rasio lancar dan
perputaran total aset, yang tidak dimasukkan atau tidak dijelaskan dalam penelitian
ini.
Oleh sebab itu, disarankan kepada perusahaan sebaiknya memperhatikan
manajemen piutang dan manajemen persediaan, karena dalam penelitian ini secara
parsial perputaran piutang maupun perputaran persediaan memiliki pengaruh
terhadap profitabilitas (NPM). Selain itu, disarankan bagi peneliti selanjutnya agar
menambah variabel baru yang dapat memberikan kontribusi terhadap profitabilitas
serta menambah objek penelitian yang lebih luas tidak hanya industri ritel yaitu
Matahari Departement Store Tbk, tetapi juga ditambah dengan industri yang lain,
sehingga memungkinkan hasilnya lebih baik dari penelitian ini dan diperoleh hasil
yang lebih maksimal.
|