Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan dan sistem pengendalian internal pemerintah terhadap kualitas lapaoran keuangan pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Variabel yang diteliti adalah standar akuntansi pemerintahan, sistem pengendalian internal pemerintah sebagai variabel independen dan kuaitas laporan keuangan pemerintah daerah sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 80 orang. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis koefisien korelasi dan analisis koefisien determinasi dengan menggunakan software statistik yaitu program SPSS for windows version 21.0 IBM. Hasil analisis regresi linier berganda yang diperoleh persamaan Ŷ = -0,448 + 0,753 X1 + 0,345 X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolineritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokolerasi, sehingga model regresi yang diperoleh telah memenuhi persyaratan Best Linier Unbiased Estimator (BLUE) atau model regresi dengan estimasi yang tidak bias dan layak untuk memprediksi variable dependen. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel Standar Akuntansi Pemerintahan Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, hal tersebut dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 8,933 dimana thitung 8,933 > t tabel = 1,991 dan signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel Sistem Pengendalian Internal Pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, hal tersebut dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 3,764 dimana thitung 3,764 > t tabel = 1,991 dan signifikansi sebesar 0,002 dimana nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Adapun secara simultan (uji F) menunjukan bahwa Standar Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, hal tersebut dibuktikan dengan nilai Fhitung 110,675 > Ftabel = 3,12 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai adjusted R-square sebesar 0,735, artinya 73,5% variabel Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah dapat dijelaskan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah sedangkan sisanya 26,5% (1-0,735) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini.