Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan bank umum nasional dengan
metode analisis Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital.
Dalam penelitian ini digunakan metode data. Variabel yang diteliti adalah
Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital sebagai variabel
independen dan Kesehatan Bank sebagai variabel dependen. Populasi dalam
penelitian ini adalah Bank Umum Nasional yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling.
Sampel terpilih sebanyak 6 (enam) Bank. Pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini dengan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data dilakukan
dengan menelaah Laporan Keuangan Bank. Teknik pengolahan data dan analisis
yang digunakan adalah Microsoft Excel 2013.
Hasil penilaian tingkat ksehatan bank pada Bank Umum Nasional yang terdiri
dari Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Bank BCA, dan Bank
Danamon Indonesia pada tahun 2016 dan 2017 dengan menghitung dari laporan
triwulan dan mendapatkan peringkat penilaian komposit pada tahun 2016 dan
2017 dengan kesimpulan peringkat komposit “Sangat Sehat”. Dan pada tahun
2016 dan 2017 bank Mandiri mendapatkan peringkat komposit sebesar 88% dan
100% dengan kesimpulan peringkat komposit “Sangat Sehat”. Pada tahun 2016
dan 2017 bank BRI mendapatkan peringkat komposit sebesar 100% dan 92%
dengan kesimpulan peringkat komposit “Sangat Sehat”. Pada tahun 2016 dan 2017 bank BNI mendapatkan peringkat komposit sebesar 92% dengan kesimpulan
peringkat komposit “Sangat Sehat”. Pada tahun 2016 dan 2017 bank BTN
mendapatkan peringkat komposit 88% dengan kesimpulan peringkat “Sangat
Sehat”. Pada tahun 2016 dan 2017 ban BCA mendapatkan peringkat komposit
sebesar 100% dengan kesimpulan peringkat komposit “Sangat Sehat”. Pada tahun
2016 dan 2017 bank Danamon Indonesia mendapatkan peringkat komposit
sebesar 96% dan 100% dengan kesimpulan peringkat komposit “Sangat Sehat”.
|