Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat bagi hasil, inflasi, dan ukuran perusahaan terhadap deposito mudharabah pada bank umum syariah. Variabel yang diteliti adalah tingkat bagi hasil, inflasi, dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen dan deposito mudharabah sebagai variabel dependen. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dengan cara melihat laporan posisi keuangan atau neraca dan catatan atas laporan keuangan periode tahun 2010-2016 yang diperoleh dari website resmi masing-masing bank umum syariah, serta data publikasi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 22.0 IBM. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik judgment sampling, yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis koefisien model regresi Ŷ = 5,285 – 0,755 X1 + 0,22 X2 + 10,152 X3. Hasil uji hipotesis (t) variabel menunjukkan bahwa hanya ukuran perusahaan yang diproksikan dengan total aset yang memiliki pengaruh signifikan dengan arah positif terhadap deposito mudharabah. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansi uji t ukuran perusahaan yakni 0,000 < 0,05 dengan nilai thitung (12,289) > ttabel (2,1314). Sedangkan variabel tingkat bagi hasil, dan inflasi, tidak berpengaruh signifikan terhadap deposito mudharabah. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansi uji t tingkat bagi hasil yakni 0,462 > 0,05 dengan nilai thitung (-0,752) > ttabel (-2,1314), dan nilai signifikansi uji t inflasi yakni 0,902 > 0,05 dengan nilai thitung (0,125) < ttabel (2,1314). Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil, inflasi, dan ukuran perusahaan secara simultan (F) berpengaruh signifikan terhadap deposito mudharabah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai Fhitung (303,119) > Ftabel (3,29). Berdasarkan hasil determinasi (R2) menunjukkan bahwa ada pengaruh antara tingkat bagi hasil, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, inflasi, pendapatan nasional, dan ukuran perusahaan terhadap deposito mudharabah yaitu sebesar 98,2% dan sisanya sebesar 1,8% dipengaruhi oleh variabel lain seperti tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, dan rasio likuiditas. Oleh sebab itu, disarankan kepada manajemen bank umum syariah yang ingin meningkatkan dana pihak ketiga yakni deposito mudharabah, hendaknya manajemen bank umum syariah lebih meningkatkan kinerjanya agar dapat meningkatkan aset perusahaan.