Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan Economic Value added (EVA) dan Return on Investment (ROI) dalam menilai kinerja keuangan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Variabel yang diteliti adalah Economic Value Added (EVA) dan Return on Investment (ROI) sebagai variabel independen dan kinerja keuangan sebagai variabel terkait. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode pengamatan dari tahun 2013-2017 dengan menggunakan metode komparatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan yang berasal dari Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis akuntansi yaitu dengan menghitung rumus Economic Value Added (EVA) dan Return on Investment (ROI) dalam MS. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan makanan dan minuman jika diukur dengan analisis Economic Value Added (EVA) dilihat dari tahun 2013-2017 menunjukan ada 2 (dua) perusahaan yang memiliki nilai Economic Value Added (EVA) baik yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ini dilihat dari tahun 2013 sebesar Rp. 258.973.450.190, sampai tahun 2017 sebesar Rp. 557.415.616.341. Dan nilai Economic Value Added (EVA) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk dari tahun 2013 sebesar Rp. 50.830.675.165, tahun 2017 sebesar Rp. 107.165.805.837 ini menunjukan bahwa kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang memiliki kemampuan menciptakan nilai ekonomi positif. Kemudian jika diukur dengan analisis Return on Investment (ROI) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tahun 2013 sebesar 10,51%, sampai tahun 2017 sebesar 11,17%. Dan pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Tbk dilihat dari tahun 2013 sebesar 11,56% sampai tahun 2017 sebesar 13,72% ini dapat menunjukkan bahwa sebagai perusahaan dengan tingkat perputaran investasi terbaik. Kesimpulan dari analisis perbandingan meunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam menilai kinerja keuangan dengan metode Economic Value Added (EVA) maupun dengan menggunakan analisis Return on Investmnet (ROI). Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya dapat menambah jumlah periode penelitian, menambah jumlah objek penelitian serta menambahkan variabel-variabel lain sebagai pembanding yang berpengaruh terhadap penilaian kinerja keuangan, sehingga penelitian yang dihasilkan lebih maksimal.