Penelitianinibertujuanuntukmengetahui PengaruhInflasi,PemeriksaanPajakDan
SuratPaksaterhadapPenerimaanPajakPenghasilanBadan pada KPPPratamaJakarta
KebayoranBaruTiga.
Dalampenelitianinidigunakanmetodeeksplanasi.Variabelyangditelitiadalah
“PenerimaanPajakPenghasilanBadan” sebagaivariabeldependenserta“Inflasi,
PemeriksaanPajakdanSuratPaksa”sebagaivariabelindependen.Populasidalam
penelitianiniadalahBankIndonesiadanKPPPratamaJakartaKebayoranBaruTiga.
SedangkanPengambilansampeldalampenelitianinimenggunakan 48 bulanmulaidari
Januari2013sampaidenganDesember2016. Datasekunderdikumpulkandengan
menelaahdatalaporanperbulanyangterdapatpadadataBankIndonesiadanKPP
PratamaJakartaKebayoranBaruTigaperiode2013-2016. Teknis pengolahandan
analisisdatayangdigunakanadalahanalisisakuntansi, analisisregresilinierberganda,
uji asumsiklasik, analisis koefesiendeterminanR2 danujihipotesisdengan
menggunakanSPSSversi20.
Hasilanalisis akuntansi menunjukkanbahwa variabel Penerimaan Pajak
Penghasilan Badan (Y)denganjumlahdata(N)sebanyak48datamemilikinilairatarata(
mean) sebesar 761.371,35 dannilaistandardeviasi(standarddeviation) sebesar
1.834.430,105. Variabel Inflasi(X1) memilikinilairata-rata(mean) sebesar582,46dan
nilaistandardeviasi(standarddeviation) sebesar184,793. Variabel Pemeriksaan Pajak
(X2) memilikinilairata-rata(mean) sebesar 72.423,56 dannilaistandardeviasi
(standard deviation) sebesar 12.969,444. Variabel Surat Paksa(X3) memiliki nilai rata-rata(mean) sebesar 69.262,40 dannilaistandardeviasi(standarddeviation) sebesar
70.999,522.
Hasilanalisisregresilinierbergandayangdiperoleh Ŷ = 175.215,363 + 347,881 X1
+ 4,328 X2 + 1,387 X3. Hasilujiasumsiklasikmenunjukkanbahwaresidual
berdistribusinormal,tidakterjadimultikolineritas,tidakterjadiheteroskedastisitas,dan
tidakterjadiautokolerasisehinggadapatdiinterpretasikanbahwamodelregresi linier
bergandatelahmemenuhikriteria BestLinierUnbiasedEstimator (BLUE).
Berdasarkanhasil analisiskoefisiendeterminasidiperolehnilai AdjustedRSquare
sebesar 0,433 variabel independenyaituInflasi,PemeriksaanPajak,danSuratPaksa
mampumenjelaskan variabel independenyaituPenerimaanPajakPenghasilanBadan
sebesar43,3%.Sedangkansisanya sebesar56,7% dipengaruhioleh variabellainyang
tidakdijelaskan dalam teoriinimisalnya,kepatuhanwajibpajakdanpenagihanpajak.
HasildaripenelitianinimenunjukkanbahwasecaraparsialInflasi,Pemeriksaan
Pajak,danSuratPaksaberpengaruhpositifdansignifikanterhadapPenerimaanPajak
PenghasilanBadan.Namun,secarasimultanInflasi,PemeriksaanPajak,danSurat
PaksaberpengaruhpositifdansignifikanterhadapPenerimaanPajakPenghasilan
Badan.Haltersebutdibuktikandengantingkatsignifikansisecaraparsialinflasisebesar
(0,010 < 0,050) dengannilai thitung < ttabel (2,675 < 2,015), tingkatsignifikansisecara
parsialpemeriksaanpajaksebesar (0,025 < 0,050) dengan nilai thitung > ttabel (2,326 >
2,015) dan tingkatsignifikansisecaraparsialsuratpaksasebesar (0,041 < 0,050) dengan
nilai thitung > ttabel (2,108>2,015).Namun, tingkatsignifikansisecarasimultaninflasi,
pemeriksaanpajak,dansuratpaksasebesar (0,005 < 0,050) dengannilai Fhitung >Ftabel
(4,893 > 3,210).
Darihasilpenelitianinipenelitimemberikanbeberapasaranbagi penelitian
selanjutnyauntuk mendapatkanhasilyanglebihbaik karenahasilyangdidapatkan
peneliti masihbanyakkekurangandanperludilakukanpenelitianselanjutnya.
|