Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara struktur modal terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur (Sub Sektor Otomotif & Komponen). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan (laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi) dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Populasi dari penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur (Sub Sektor Otomotif & Komponen) yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia dan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis akuntansi, uji deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastis dan uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Variabel terikat yang diteliti adalah profitabilitas, yang diproksikan melalui Return on Equity. Sedangkan variabel bebas yang diteliti adalah Debt Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio dan Debt to Total Assets Ratio sebagai objek peubah dan Perusahaan Manufaktur (Sub Sektor Otomotif & Komponen) yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia sebagai objek pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa Debt Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Debt to Total Assets Ratio dan Return on Equity setelah dihitung dan dianalisis dengan bantuan program Software SPSS 22.0 dan Microsoft Excel, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Debt Equity Ratio (X1) memiliki nilai thitung 3.243 > ttabel (0.025 ; 38) 2.024 dengan nilai signifikansi 0.003 < 0.05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Debt Equity Ratio secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROE). Selanjutnya, variabel Long Term Debt to Equity Ratio (X2) memiliki nilai thitung -3.840 > ttabel (0.025 ; 38) -2.024 dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Long Term Debt to Equity Ratio secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROE). Selanjutnya, variabel Debt to Total Assets Ratio (X3) memiliki nilai thitung 1.328 < ttabel (0.025 ; 38) 2.024 dengan nilai signifikansi 0.192 > 0.05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Debt to Total Assets Ratio secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROE). Kemudian uji statistik F menunjukkan bahwa nilai Fhitung 5.325 > nilai Ftabel 0.05 (3:38) = 2.850 dengan nilai signifikansi 0.004 < 0.05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Debt Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio dan Debt to Total Assets Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROE).