Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian auditor, ukuran
perusahaan, laba rugi dan jenis perusahaan terhadap audit report lag baik secara
parsial ataupun secara simultan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa
laporan keuangan tahunan yang berisi tentang pergantian auditor, ukuran
perusahaan, laba rugi dan jenis perusahaan pada perusahaan sub sektor perikanan
dan lembaga pembiayaan. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu
pergantian auditor, ukuran perusahaan, laba rugi dan jenis perusahaan, sedangkan
variabel Y adalah audit report lag. Teknik pengolahan dan analisis data yang
digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis linear
berganda, analisis asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis dan analisis koefisien
determinasi.
Hasil dari pengolahan data menggunakan Software Program Service Solution
(SPSS) versi 20.0. dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = 263,299
+ 12,087 X1 -7,204 X2 + 10,107 X3 -14,354 X4 yang telah diuji kelayakan asumsi
normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi
multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif, maka
model regresi Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pergantian auditor berpengaruh positif
dan signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung sebesar 2,720 > ttabel
2,008 dan signifikannya sebesar 0,009 < 0,05. Variabel ukuran perusahaan
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung -
5,889 < ttabel -2,008 dan taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Variabel laba rugi
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap audit report lag dengan nilai
thitung 0,989 < ttabel 2,008 dan signifikannya sebesar 0,327 > 0.05. Variabel jenis
perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap audit report lag
dengan nilai thitung -1,912 > ttabel -2,008 dan signifikannya sebesar 0,062 > 0.05.
Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) keempat variabel
independen tersebut yaitu pergantian auditor, ukuran perusahaan, laba rugi dan
jenis perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit report lag
dengan nilai uji Fhitung 14,261 > Ftabel 2,560 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000
< 0,05.
Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara
yaitu pergantian auditor, ukuran perusahaan, laba rugi dan jenis perusahaan
terhadap audit report lag, yaitu sebesar 49,6% dan sisanya 50,4% dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti solvabilitas,
profitabilitas, opini auditor, umur perusahaan, reputasi KAP dan kinerja
perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memeberikan saran untuk penelitian
selanjutnya agar dapat menambah jumlah sampel dan variabel independen
sehingga hasilnya lebih akurat.Hasil pengujian menunjukkan bahwa pergantian auditor berpengaruh positif
dan signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung sebesar 2,720 > ttabel
2,008 dan signifikannya sebesar 0,009 < 0,05. Variabel ukuran perusahaan
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit report lag dengan nilai thitung -
5,889 < ttabel -2,008 dan taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Variabel laba rugi
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap audit report lag dengan nilai
thitung 0,989 < ttabel 2,008 dan signifikannya sebesar 0,327 > 0.05. Variabel jenis
perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap audit report lag
dengan nilai thitung -1,912 > ttabel -2,008 dan signifikannya sebesar 0,062 > 0.05.
Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) keempat variabel
independen tersebut yaitu pergantian auditor, ukuran perusahaan, laba rugi dan
jenis perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit report lag
dengan nilai uji Fhitung 14,261 > Ftabel 2,560 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000
< 0,05.
Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara
yaitu pergantian auditor, ukuran perusahaan, laba rugi dan jenis perusahaan
terhadap audit report lag, yaitu sebesar 49,6% dan sisanya 50,4% dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti solvabilitas,
profitabilitas, opini auditor, umur perusahaan, reputasi KAP dan kinerja
perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memeberikan saran untuk penelitian
selanjutnya agar dapat menambah jumlah sampel dan variabel independen
sehingga hasilnya lebih akurat.
|