Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara biaya produksi, perputaran persediaan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Indonesia tahun 2010 sampai dengan tahun 2017. Variabel yang diteliti adalah biaya produksi, perputaran persediaan dan laba bersih sebagai objek peubah dan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Indonesia sebagai objek pengamatan. Data sekunder dikumpulkan di laporan tahunan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah biaya produksi, perputaran persediaan dan laba bersih dihitung dan dianalisis dengan bantuan program software SPSS dan Microsoft Excel, hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi dan perputaran persediaan memiliki hubungan dengan laba bersih. Secara parsial biaya produksi memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,050 dan nilai t hitung 21,113 > t tabel 2,045. Dengan demikian, biaya produksi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Biaya produksi berpengaruh positif karena setiap biaya produksi tinggi, maka laba bersih pun akan tinggi dikarenakan jumlah biaya produksi akan semakin besar. Perputaran persediaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,029 < 0,050 dan nilai t hitung 2,298 > t tabel 2,045. Dengan demikian, perputaran persediaan secara parsial berpengaruh negatif terhadap laba bersih. Perputaran persediaan berpengaruh negatif. Sedangkan secara simultan, biaya produksi dan perputaran persediaan terhadap laba bersih memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050 dan nilai F hitung 289,189 > F tabel 3,33. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya produksi dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya dilanjutkan dengan penelitian yang berbeda. Perbedaan ini terdiri dari variabel, tahun penulisan, rumus yang digunakan dalam analisis, dan tempat penelitian. Perbedaan ini yang akan melihat sejauh mana perkembangan penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain mengenai biaya produksi, perputaran persediaan dan laba bersih.