Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat bagi hasil, non performing financing (NPF), inflasi dan produk domestik bruto (PDB) terhadap dana syirkah temporer pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Variabel yang diteliti adalah tingkat bagi hasil, non performing financing (NPF), inflasi dan produk domestik bruto (PDB) sebagai variabel independen dan dana syirkah temporer sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2012-2017. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 6 bank. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis dengan menggunakan software statistik yaitu program SPSS for windows version 22.0 IBM. Hasil analisis regresi linier berganda yang diperoleh persamaan Ŷ = 4,692 + 1,454 X1 – 0,918 X2 + 0,270 X3 + 0,319 X4. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolineritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokolerasi, sehingga model regresi yang diperoleh telah memenuhi persyaratan Best Linier Unbiased Estimator (BLUE) atau model regresi dengan estimasi yang tidak bias dan layak untuk memprediksi variable dependen. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel tingkat bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap dana syirkah temporer, hal tersebut dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,013 < 0,050 dengan nilai thitung sebesar 2,625 > ttabel sebesar 2,039. Variabel non performing financing berpengaruh positif dan signifikan terhadap dana syirkah temporer, hal tersebut dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050, sedangkan nilai thitung 4,670 > ttabel sebesar 2,039. Variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap dana syirkah temporer, hal tersebut dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,455 > 0,050, sedangkan nilai thitung 0,756 < ttabel sebesar 2,039. Variabel produk domestik bruto berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap dana syirkah temporer, hal tersebut dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,756 > 0,050, sedangkan nilai thitung 0,314 < ttabel sebesar 2,039. Adapun secara simultan (uji F) menunjukan bahwa tingkat bagi hasil, non performing financing, inflasi dan produk domestik bruto secara simultan berpengaruh terhadap dana syirkah temporer, hal tersebut dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050 dan nilai Fhitung sebesar 7,668 > Ftabel sebesar 2,680. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai adjusted R-square sebesar 0,432 artinya 43,2% variabel dana syirkah temporer dapat dijelaskan oleh variabel tingkat bagi hasil, non performing financing, inflasi dan produk domestik bruto sedangkan sisanya 56,8% secara teoritis dapat disebabkan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti misalnya jumlah kantor, suku bunga, biaya promosi, FDR, dan nilai tukar rupiah.