Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh book tax differences, tingkat
utang dan likuiditas terhadap persistensi laba pada perusahaan yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index 30 (JII) Periode 2013-2017.
Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti
adalah variabel bebas yaitu book tax differences, tingkat utang, dan likuiditas
sedangkan variabel terikat adalah persistensi laba. Populasi penelitian adalah
perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index 30 (JII) Periode 2013-2017,
adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling
dengan sampel yang terpilih sebanyak 6 (enam) Perusahaan. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data
dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan. Teknik pengolahan
dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik
deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, analisis koefesien
determinan R2 dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 25.
Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi linear berganda
Ŷ = 0.488 – 0.907 X1 – 0.562 X2 – 0.050 X3. Berdasarkan uji asumsi klasik
menunjukkan residual terdistribusi normal, tidak terdapat multikolinearitas, tidak
terdapat heteroskedastisitas, dan tidak terdapat autokorelasi sehingga model
regresi yang diperoleh Best Linier Unbiased Estimator (BLUE).
Berdasarkan uji hipotesis secara parsial book tax differences tidak
berpengaruh terhadap persistensi laba, sedangkan tingkat utang dan likuiditas
berpengaruh negative dan signifikan terhadap persistensi laba. Namun, secara simultan book tax differences, tingkat utang, dan likuiditas berpengaruh positif
dan signifikan terhadap persistensi laba. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat
signifikansi secara parsial book tax differences sebesar (0.790 > 0.050), tingkat
signifikansi secara parsial tingkat utang sebesar (0.000 < 0.050) dan tingkat
signifikansi secara likuiditas sebesar (0.005 < 0.050). Namun, tingkat signifikansi
secara simultan variabel book tax differences, tingkat utang, dan likuiditas sebesar
(0.000 < 0.050). Nilai Adjusted R Square sebesar 0.559 artinya 55.9% variasi
variabel persistensi laba dapat dijelaskan oleh variabel, book tax differences,
tingkat utang, dan likuiditas sedangkan sisanya 44.1% dapat disebabkan oleh
variabel lain
Dari hasil penelitian ini disarankan bagi perusahaan, diharapkan mampu
menunjukkan kondisi perusahaan dengan baik, melalui informasi yang relevan
dan informatif pada laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan, sehingga
perusahaan dapat meningkatkan persistensi laba.
|