Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika profesi, komitmen profesional dan independensi terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bekasi. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja auditor. Penelitian ini ada 3 (tiga) variabel independen, yaitu etika profesi, komitmen profesional, dan independensi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Bekasi. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari penyebaran keusioner secara langsung kepada beberapa auditor pada 8 (delapan) Kantor Akuntan Publik di Bekasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi), analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, uji korelasional dan uji hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa etika profesi dengan nilai thitung sebesar 1,522 < t(0,05/2;45) = 1,684 dengan signifikansi 0,003 < 0,05. Variabel komitmen profesional dengan nilai thitung 2,148 > t(0,05/2;45) = 1,684 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel independensi dengan nilai thitung sebesar 1,484 < t(0,05/2;45) = 1,684 dengan signifikansi 0,004 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu etika profesi, komitmen profesional dan independensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor dengan nilai Fhitung 9,054 > F0,05 (3;45) = 2,81 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh etika profesi, komitmen profesional dan independensi terhadap kinerja auditor, yaitu sebesar 0,335, artinya 33,5 % variabel kinerja auditor dapat dijelaskan oleh variabel etika profesi, komitmen profesional, dan independensi, sedangkan sisanya 66,5% dijelaskan oleh variabel lain yaitu kompetensi, profesionalisme, independensi, gender, dan situasi audit. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran kepada para auditor agar selalu bertanggungjawab dan melaksanakan pekerjaan dengan profesional lagi, begitupun dalam kinerjanya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan populasi yang lebih luas lagi dan dan sampel yang lebih besar sehingga generalisasinya akan lebih baik.