Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nisbah bagi hasil dan pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto) terhadap deposito mudharabah. Variabel yang diteliti adalah nisbah bagi hasil dan deposito mudharabah sebagai variabel independen dan deposito mudharabah sebagai variabel dependen. Sampel yang digunakan adalah Bank Umum Syariah yang telah berdiri dan beroperasi sejak tahun 2010 dan merupakan 2 (dua) besar yang memiliki aset terbesar selama 2017. Data penelitian bersifat sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan masing-maing bank serta laporan dari Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menggunakan SPSS 20.0 dengan persamaan regresi linier berganda Ŷ = -31.427.807,868 + 318.565,096X1 + 7,821X2 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas, heterokedastisitas, multikolinearitas dan autokorelasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel nisbah bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap deposito mudharabah dengan nilai thitung sebesar 7,766 > ttabel sebesar 2,026 dan nilai signifikansi 0,000 dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,050. Kemudian hasil variabel pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto) menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap deposito mudharabah memiliki thitung sebesar 7,068 > ttabel sebesar 2,026 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,050. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen tersebut yaitu nisbah bagi hasil dan ppendapatn nasional (Produk Domestik Bruto) berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan daerah dengan nilai fhitung sebesar 43,720 > ftabel sebesar 3,24 dan nilai signifikansi 0,000 nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil total R2 menunjukkan bahwa pengaruh antara nisbah bagi hasil dan pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto) terhadap deposito mudharabah, yaitu sebesar adalah 68,7% dan sisanya sebesar 31,3% dipengaruhi variabel lain seperti likuiditas, tingkat suku bunga dan inflasi. Dari hasil penelitian ini penulis memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya yaitu dalam penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan atau memperbanyak sampel agar hasil penelitian selanjutnya diharapkan lebih akurat. Selanjutnya pihak perbankan syariah dapat meningkatkan nisbah atau bisa memberikan hadiah dan sarana prasarana yang baik agar masyarakat dapat tertarik menginvestasikan dana nya.