Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi keuangan
perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan reputasi auditor terhadap
pengungkapan opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan sampel
melalui beberapa kriteria, sehingga tidak semua populasi digunakan sebagai
sampel. Data sebanyak 57 data dalam periode 2015-2017. Penelitian ini
menggunakan metode regresi logistik dengan bantuan program (Statistic Product
and Service Solution) SPSS versi 23.0.
Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi logistik,
menilai keseluruhan model (overall model fit), koefisien determinasi (cox & snell
R square dan negelkerke R square), Menilai kelayakan model regresi (hosmer and
lemeshow’s goodness of fit test) dan uji hipotesis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan parsial dari variabel
kondisi keuangan dalam penelitian ini menunjukkann bahwa taraf signifikansi
0,008 < 0,05 yang artinya memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan opini
audit going concern, dan hubungan parsial dari variabel pertumbuhan perusahaan
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa taraf signifikansi 003 < 0,05 yang artinya memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan opini audit going
concern, sedangkan hubungan parsial dari variabel reputasi auditor menunjukkan
taraf signifikansi 0,61 > 0,05 yang artinya memiliki pengaruh negatif terhadap
pengungkapan opini audit going concern. Nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s
Goodness of Fit Test adalah 6,926 dengan probabilitas signifikansi 0,437 > 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model mampu memprediksi nilai
observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data
observasinya. Hal ini terlihat dari besarnya nilai koefisien determinasi pada model
regresi logistik ditunjukkan dengan nilai Negelkerke R Square. Berdasarkan hasil
pengujian yang ditunjukkan oleh tabel diatas, nilai Negelkerke R Square adalah
sebesar 0,327 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan
oleh variabel independen adalah sebesar 32,7%, sedangkan sisanya 67,3%
dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian seperti kondisi
keuangan, pertumbuhan perusahaan, reputasi auditor, opini audit going concern.
Dari hasil penelitian ini penulis memberikan beberapa saran bagi penelitian
selanjutnya yaitu dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah
jumlah sampel atau tahun penelitian, sehingga diperoleh hasil yang lebih akurat.
|