Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban pajak, tunneling incentive, dan nilai tukar mata uang terhadap keputusan transfer pricing perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, yaitu suatu metode penelitian untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu beban pajak, tunneling incentive, dan nilai tukar mata uang sedangkan variabel Y adalah transfer pricing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen data sekunder. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis akuntansi dan analisis regresi logistic. Pengolahan data menggunakan SPSS 20 dan diperoleh persamaan regresi logistik : p Ln = 2,455 - 10,460 X1 + 1,785 X2 – 1,235 X3 1 - p Model regresi dihipotesiskan fit dengan data dapat dilihat pada nilai -2LL log likehood (block number) mengalami penurunan sebesar 13,468. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai Nagelkerke R Square adalah 0,416 artinya 41,6% variabel transfer pricing dapat dijelaskan oleh variabel beban pajak, tunneling incentive, dan nilai tukar mata uang sedangkan sisanya 58,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti profitabilitas, ukuran perusahaan dan mekanisme bonus. Hasil hosmer and lemeshow test menunjukkan angka 0,073 > 0,05 bahwa model regresi layak digunakan dalam analisis selanjutnya. Hasil uji omnimbus of tests model coefficients menunjukkan bahwa beban pajak, tunneling incentive, dan nilai tukar mata uang berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beban pajak berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing dengan nilai signifikan sebesar 0,035 < 0,05. Tunneling incentive berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing dengan nilai signifikansi sebesar 0,049 < 0,05. Nilai tukar mata uang tidak berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing dengan nilai signifikansi sebesar 0,402 < 0,05. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel lain selain yang diteliti dalam penelitian ini, menambah tahun pengamatan, dan menggunakan sampel dengan jenis perusahaan yang berbeda.