Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar mata uang dan inflasi terhadap profitabilitas pada perbankan syariah di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas yaitu nilai tukar mata uang dan inflasi sedangkan variabel terikat adalah profitabilitas. Populasi penelitian adalah perbankan syariah di Indonesia, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah judgement sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 7. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, analisis koefesien determinan R2 dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 23. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 23,754 – 0,002 X1 – 0,417 X2 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinieritas dan tidak terjadi autokolerasi. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial nilai tukar mata uang dan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Dan secara simultan nilai tukar mata uang dan inflasi berpengaruh dan signifikan terhadap profitabilitas. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansi secara parsial nilai tukar mata uang sebesar (0.010 < 0.050) dan tingkat signifikansi secara parsial inflasi sebesar (0.009 < 0.050). Namun, tingkat signifikansi secara simultan nilai tukar mata uang dan inflasi sebesar (0,032 < 0.050). Nilai R Square sebesar 0.193 artinya 19,3% variasi variabel profitabilitas dapat dijelaskan oleh variabel nilai tukar mata uang dan inflasi, sedangkan sisanya 80,7% dapat disebabkan oleh variabel lain seperti Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Financing, Non Performing Loan, BI Rate, Financing to Deposit Ratio, Loan to Deposit Ratio, Net Interest margin, Perputaran Kas, Perputaran Persediaa, Perputaran Piutang, Dana Pihak Ketiga, Dewan Pengawas Syariah, Nilai Perusahaan, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik karena hasil yang didapatkan peneliti masih banyak kekurangan dan perlu dilakukan penelitian selanjutnya.