Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Kontruksi dan Bangunan yang terdaftar di BEI. Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas yaitu Earning Per Share dan Dividend Per Share sedangkan variabel terikat adalah harga saham. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 7 perusahaan manufaktur sub sektor konstruksi dan bangunan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, analisis koefesien determinan R2 dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 22. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 288,155+ 7,410X1 + 17,199X2 yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinieritas dan tidak terjadi autokolerasi maka model tidak BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Berdasarkan uji hipotesis secara parsial Earning Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham sedangkan Dividend Per Share berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Namun, secara simultan Earning Per Share dan Dividend Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat signifikansi secara parsial Earning Per Share sebesar (0,009 < 0,05), tingkat signifikansi secara parsial Dividend Per Share sebesar (0,177 > 0,05). Namun, tingkat signifikansi secara simultan Earning Per Share dan Dividend Per Share sebesar (0,002 < 0,05). Nilai R Square sebesar 0.326 artinya 32,6% variasi variabel harga saham dapat dijelaskan oleh variabel Earning Per Share dan Dividend Per Share, sedangkan sisanya 67,4% dapat disebabkan oleh variabel lain seperti Price Earning Ratio (PER), Debt To Equity Ratio (DER), dan Return on Asset (ROA). Berdasarkan penjelasan di atas penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI agar bisa mengelola keuangan serta meningkatkan kinerja manajemen dengan maksimal agar investor tertarik untuk menginvestasikan modalnya kepada perusahaan