Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah, musyarakah, dan mudharabah terhadap profitabilitas pada bank umum syariah. Dalam penelitian ini digunakan metode eksplanasi, yaitu suatu metode penelitian untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu pembiayaan murabahah, musyarakah, dan mudharabah sedangkan variabel Y adalah profitabilitas yang dihitung menggunakan ROA. Populasi dalam penelitian ini adalah bank syariah sebanyak 13 bank. Penelitian ini mengambil periode 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2012-2016. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 bank yang dipilih menggunakan teknik judgement sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen, yaitu memperoleh data berupa laporan keuangan dari masing-masing perusahaan dengan laporan keuangan publikasi tahunan bank umum syariah tahun 2012 sampai dengan 2016. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolineritas, heteroskedastis, dan uji autokorelasi), analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis akuntansi yaitu variabel profitabilitas yang dihitung dengan ROA (Y) mendapati hasil rata-rata 0,994%, dan nilai standar deviasi sebesar 1,286. Variabel pembiayaan murabahah (X1) memiliki rata-rata sebesar Rp 12,423 (dalam triliun), dan nilai standar deviasi sebesar 11,154. Variabel pembiayaan musyarakah (X2) memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 5,661 (dalam triliun), dan nilai standar deviasi sebesar 6,527. Variabel pembiayaan mudharabah (X3) memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 205,093 (dalam triliun), dan nilai standar deviasi sebesar 1,123. Hasil analisis regresi linier berganda yang diperoleh nilai yaitu Ŷ = 0,012 + 0,005X1 – 0,001X2 + 0,001X3 . Hasil uji asumsi klasik dapat dijelaskan bahwa residual berdistribusi secara normal, tidak terjadi multikolinieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan model regresi berganda mempunyai sifat Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,482 artinya variabel independen pembiayaan murabahah, pembiayaan musyarakah, dan pembiayaan mudharabah mampu menjelaskan variasi variabel dependen profitabilitas (ROA) adalah sebesar 48,2% sedangkan sisanya 51,8% dijelaskan oleh variabel lain yang variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel ini seperti ijarah, qardh, dan istisnha. Hasil pengujian uji t, pengaruh pembiayaan murabahah terhadap ROA, menunjukkan nilai thitung sebesar 2,110 > t = 2,055 dan signifikansi sebesar 0,013 < 0,05, maka H1 diterima sehingga dapat diartikan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Uji pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap ROA menunjukkan nilai thitung sebesar -1,114 > t - = -2,055 dan signifikansi sebesar 0,275 > 0,05, maka H2 ditolak sehingga dapat diartikan bahwa pembiayaan musyarakah secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Uji pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap ROA menunjukkan nilai thitung sebesar 2,213 > t = 2,055 dan signifikansi sebesar 0,045 < 0,050, maka H3 diterima yang artinya secara parsial pembiayaan mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil uji F sebesar 3,712 > F0,05 (3,26) = 2,98 dan tingkat signifikansi sebesar 0,045 < 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa pembiayaan murabahah, pembiayaan musyarakah, dan pembiayaan mudharabah secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.