Abstrak  Kembali
Mentari Suci Jamdian (1402025080). “PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA BAGI HASIL TERHADAP BELANJA LANGSUNG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012-2016”. Skripsi. Program Strata Satu Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2018. Jakarta. Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil dan Belanja Langsung. Penelitian ini bertujuan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil terhadap Belanja Langsung Provinsi Jawa Barat tahun 2012 sampai dengan 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanasi, yaitu untuk mengetahui atau menjelaskan pengaruh antara variabel satu terhadap variabel lain. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana bagi hasil, sedangkan variabel Y adalah belanja langsung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Provinsi Jawa Barat. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik judgment sampling. Berdasarkan kriteria, diperoleh 10 kabupaten dan 5 (lima) kota yang menjadi sampel penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder memperoleh data berupa Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 22 dan diperoleh persamaan regresi berganda BL = 0,312 + 0,985 PAD + 1,036 DAU + 1,644 DBH yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal secara tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja langsung. nilai thitung sebesar 4,675 dan nilai ttabel 2,131 (4,675 > 2,131) dengan signifikansi sebesar 0.001< 0,050, variabel dana alokasi umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja langsung nilai thitung sebesar 5.029 dan nilai ttabel 2,131 (5.029 > 2,131) dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0,050, variabel dana bagi hasil berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap belanja langsung nilai thitung sebesar 1,345 dan nilai ttabel 2,131 (1,345 < 2,131) dengan signifikansi sebesar 0.206 > 0,050. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) ketiga variabel independen tersebut yaitu pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana bagi hasil signifikan terhadap belanja langsung dengan nilai Fhitung sebesar 50,918 dan nilai Ftabel (3;15) sebesar 3,29 (50,918 > 3,29) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan, berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana bagi hasil terhadap belanja langsung yaitu sebesar sebesar 91,5% Sedangkan sisanya 8,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti transfer pemerintah pusat lainnya, transfer pemerintah provinsi, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan realisasi pendapatan asli daerah dan pendapatan lainnya dengan memaksimalkan untuk menggali potensi daerahnya dan meningkatkan hasil pengelolaan kekayaan daerah untuk mengurangi ketergantungan terhadap bantuan dari pemerintah pusat.