Masa remaja ialah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Dampak dari kebugaran yang buruk mengakibatkan kekurangan dalam kemampuan bekerja ataupun prestasi kerjanya, kebugaran kardiorespiratori dikaitkan dengan berbagai faktor, di antaranya kesadaran hidup sehat, emotional eating, asupan energi dan zat gizi makro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesadaran hidup sehat, emotional eating, asupan energi dan zat gizi makro terhadap cardiorespiratory endurance pada Mahasiswa Gizi di UHAMKA. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sebanyak 88 sampel diperoleh secara purposive sampling. Uji chi square dilakukan untuk melihat perbedaan proporsi kebugaran kardiorespiratori pada kesadaran hidup sehat, emotional eating, asupan energi dan zat gizi makro. data kesadaran hidup sehat dan emotional eating diperoleh dari wawancara kuesioner dengan menggunakan skala likert, sementara itu pada data asupan energi dan zat gizi makro diperoleh dari food recall 24jam tidak berturut-turut dan pengukuran kebugaran kardiorespiratori diperoleh dari YMCA Step Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kesadaran hidup sehat (p value = 1,000), emotional eating (p value = 0,013), asupan energi (p value = 0,735), asupan protein (p value = 1,000), asupan lemak (p value = 1,000), dan asupan karbohidrat (p value = 1,000). Kesimpulan : tidak terdapat hubungan antara kesadaran hidup sehat, emotional eating, asupan energi dan zat gizi makro terhadap kebugaran kardiorespiratori.