Abstrak
Kejadian tekanan darah tinggi pada remaja terus meningkat setiap tahunnya. Prevalensi tekanan darah tinggi pada usia 18-24 tahun sebesar 13,22% (meningkat 4,52% dalam kurun waktu 5 tahun). Salah satu faktor risiko adanya tekanan darah tinggi pada remaja adalah frekuensi konsumsi ultra processed food yang tinggi disertai rendahnya asupan buah dan sayur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi UPF, asupan buah dan sayur dengan tekanan darah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah penelitian 105 orang yang diperoleh dari metode proportionate stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2023. Hasil penelitian menunjukkan 37,1% responden tergolong memiliki tekanan darah tinggi. Persentase tekanan darah tinggi pada laki-laki lebih tinggi (64,0%) dibandingkan dengan persentase pada perempuan (28,75%). Responden yang memiliki frekuensi konsumsi UPF sering 50,5%, asupan lemak dari UPF lebih 50,5%, asupan narium dari UPF lebih 38,1%, asupan buah kurang 64,8% dan asupan sayur kurang 98,1%. Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi UPF, asupan lemak dari UPF, asupan natrium dari UPF, asupan buah dan asupan sayur dengan tekanan darah responden (p-value >0,05).