Abstrak
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypti dan umumnya dapat menyerang seluruh kelompok usia. Aspek yang mempengaruhi kejadian DBD meliputi suhu, kelembaban dan pencahayaan serta kepatuhan dalam menurunkan prevalensi DBD dengan melaksanakan perilaku 3M Plus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan fisik rumah dan perilaku 3M Plus dengan kejadian penyakit DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Babelan 1 Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan model rancangan cross sectional. Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Desember 2022-Agustus 2023 dan tempat penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Babelan 1. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Babelan 1. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Cluster Sampling sebanyak 115 orang. Analisis penelitian ini memakai analisis univariat dan bivariat (Chi-Square). Data penelitian diperoleh dari data primer dengan wawancara menggunakan kuesioner, pengukuran dan observasi dan data sekunder yang bersumber dari Puskesmas Babelan 1. Hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara suhu (p-value = 0.01), kelembaban (p-value = 0.020), pencahayaan (p-value
= 0.042), dan perilaku 3M Plus (p-value = 0.049) dengan kejadian penyakit DBD. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan adalah untuk seluruh masyarakat agar selalu membersihkan kondisi lingkungan rumah secara rutin dan menerapkan perilaku 3M Plus pada kehidupan sehari-hari sebagai upaya pencegahan kejadian DBD.